bemstaipancabudiperdagangan.com Pematangsiantar - BEM STAI Panca Budi Perdagangan dipastikan tereliminasi dari babak grup Kejuaraan Futsal Antar Kampus Pemerintah Kota Pematangsiantar. Turnamen yang berlangsung di GOR Pematangsiantar sejak 26 November hingga 4 Desember 2025 itu mencatatkan performa kurang optimal dari tim tersebut.
Pada laga pembuka, mereka takluk telak 0-5 dari BEM Universitas Nommensen. Harapan untuk meraih kemenangan penentu pupus di pertandingan penutup grup setelah hanya bermain imbang 3-3 melawan GMNI PS. Hasil ini menutup peluang tim untuk mencapai target minimal, yakni lolos ke babak 8 besar.
Pelatih Kepala, Zein Fadhil, mengakui kegagalan itu di luar ekspektasi. "Ini bukan hasil yang kami harapkan. Kekalahan di awal dan hasil seri di akhir membuat target kami tidak tercapai," ujarnya di dampingi Manajer Tim sekaligus Wakil Presiden Mahasiswa Bennico Dwi Artha . Fadhil menegaskan, hasil ini akan dijadikan bahan evaluasi. "Kami mengambil pelajaran. Jika ada turnamen serupa tahun depan, target kami bukan sekadar 8 besar, tetapi juara," tambahnya.
Kapten tim, Ariel Figiansyah, menyampaikan permohonan maaf atas kinerja tim. "Kami mohon maaf kepada pelatih, ofisial tim, Bu Presma, pihak kampus, para sponsor, dan Ultras Panca Budi atas hasil ini. Ini bukan yang kita inginkan. Ke depan, kami berkomitmen memberikan yang terbaik," ungkap Ariel.
Presiden Mahasiswa STAI Panca Budi Perdagangan, Nia Ramadhani Damanik, CPM, menyoroti peran penting pemain dan pendukung. "Apresiasi setinggi-tingginya untuk pemain dan suporter yang hadir. Tanpa pemain, tim tidak terbentuk. Tanpa dukungan Ultras Panca Budi, kami mungkin akan kesulitan menghadapi tekanan lawan," katanya.
Nia juga menyatakan optimisme yang tinggi untuk kompetisi mendatang. "Berdasar kabar akan ada turnamen dalam waktu dekat, kampus harus menyiapkan tempat yang layak untuk menyimpan piala pertama kami," tegasnya, menutup pernyataan dengan nada penuh tantangan. DS
.jpg)
0 Komentar